Bagaimana melakukan transkripsi wawancara untuk disertasi

Ada beberapa pendekatan yang berbeda untuk transkripsi wawancara untuk disertasi. Metode terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan sumber daya spesifik peneliti.

Apa saja langkah-langkah untuk mentranskrip wawancara untuk disertasi?

Baik Anda sedang mentranskrip wawancara, kelompok fokus, atau observasi, langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda membuat transkripsi akademis:

1. Mempersiapkan proses transkripsi:

Sebelum memulai proses transkripsi, sangat penting untuk mengumpulkan semua bahan yang diperlukan dan menyiapkan ruang kerja yang nyaman dan tenang. Ini mungkin termasuk komputer, perangkat lunak transkripsi, headset berkualitas audio yang sangat baik dengan mikrofon, dan responden.

2. Rekam wawancara:

Pastikan untuk menggunakan alat perekam berkualitas tinggi, seperti perekam suara digital atau kamera untuk merekam video, untuk merekam wawancara. Perekam suara khusus akan meningkatkan kualitas audio, memastikan Anda mendapatkan transkripsi yang lebih akurat untuk disertasi. Selama wawancara, cobalah untuk meminimalkan kebisingan latar belakang dan gangguan.

3. Berhati-hatilah dengan kerahasiaan:

Jika orang yang diwawancarai telah meminta agar identitasnya dirahasiakan, sangat penting untuk memastikan bahwa transkrip tersebut tidak mengungkapkan identitas mereka. Hal ini mungkin melibatkan penggunaan nama samaran atau penghilangan informasi dari transkrip.

4. Dengarkan rekaman dan mulailah menyalin:

Mulailah membuat transkrip wawancara dengan mendengarkan rekaman dan mengetik apa yang dikatakan. Sangat penting untuk mentranskrip wawancara secara verbatim, yang berarti bahwa Anda harus memasukkan setiap kata dan jeda yang diucapkan selama wawancara. Hal ini sangat penting terutama untuk disertasi, karena peneliti harus dapat menganalisis data yang dikumpulkan dari wawancara secara akurat.

5. Gunakan perangkat lunak transkripsi atau alat bantu online:

Beberapa program dan alat bantu online, serta layanan transkripsi, dapat membuat proses transkripsi menjadi lebih mudah dan efisien. Setelah Anda mengunggah rekaman video atau audio, mereka menyediakan transkripsi otomatis.

Alat-alat ini sering menyertakan fitur seperti cap waktu otomatis, kemampuan untuk memutar rekaman pada kecepatan yang berbeda, dan kemampuan untuk menyisipkan tag identifikasi speaker. Selain itu, beberapa di antaranya memberikan analisis data kualitatif.

6. Ikuti gaya transkripsi tertentu:

Peneliti dapat menggunakan beberapa gaya, seperti American Psychological Association (APA) atau Chicago Manual of Style. Memilih gaya tertentu dan mengikutinya secara konsisten selama proses transkripsi sangatlah penting. Anda juga dapat menggunakan metode seperti analisis konten, analisis tematik, atau analisis wacana.

7. Mengoreksi transkripsi wawancara untuk disertasi:

Setelah mentranskrip seluruh wawancara, penting untuk meninjau dan mengedit transkrip untuk keakuratan dan kejelasannya. Mengoreksi transkripsi wawancara untuk Disertasi mungkin melibatkan kembali dan mendengarkan rekaman lagi untuk memverifikasi transkripsi dan memformat transkrip dengan cara yang mudah dibaca dan dimengerti.

Gunakan Elipsis untuk menunjukkan ketika partisipan tertinggal atau memiliki jeda yang lebih panjang di awal kalimat dan mengekspresikan penghilangan.

8. Memformatnya sesuai kebutuhan Anda:

Sekarang Anda akan memiliki transkripsi yang benar-benar akurat dan halus (meskipun butuh waktu). Sekarang tinggal memformatnya sesuai spesifikasi Anda dan memastikannya sesuai dengan tujuan yang dimaksudkan. Sekarang, Anda memiliki rekaman wawancara. Sesuaikan font dan ukurannya agar mudah dibaca, bahkan ketika memindai untuk referensi cepat. Subjudul, judul, paragraf, dan nomor halaman, semuanya harus digunakan.

Apa yang dimaksud dengan transkripsi wawancara?

Transkripsi wawancara adalah proses menyalin bahasa lisan dari sebuah wawancara ke dalam format tertulis atau diketik. Ini bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan membosankan, dan bisa menghabiskan banyak waktu. Namun, hal ini sangat penting bagi para peneliti yang melakukan wawancara untuk disertasi mereka.

Transkripsi yang akurat memungkinkan peneliti untuk menganalisis dan menginterpretasikan data kualitatif yang dikumpulkan dari wawancara mereka. Ini juga berfungsi sebagai catatan permanen wawancara untuk referensi di masa mendatang.

Apa yang dimaksud dengan disertasi?

Disertasi adalah karya tulis panjang yang menyajikan proyek penelitian dan temuan penulis tentang topik tertentu. Biasanya diperlukan bagi mahasiswa untuk menyelesaikannya untuk lulus dari program pascasarjana atau doktoral. Disertasi biasanya merupakan ujian komprehensif tentang subjek atau topik tertentu. Biasanya didasarkan pada penelitian kualitatif asli.

Apa tujuan dari disertasi ini?

Tujuan dari disertasi adalah untuk menyumbangkan pengetahuan atau wawasan baru pada bidang studi tertentu, tergantung pada metodologinya. Penelitian ini biasanya diharapkan dapat berkontribusi secara signifikan terhadap penelitian yang sudah ada mengenai topik tersebut.

Mengapa harus membuat transkripsi wawancara untuk disertasi?

Anda dapat kembali ke audio mentah untuk menangkap kehalusan ekspresi vokal. Ekspresi vokal memberikan gambaran yang lebih luas daripada kata-kata yang diucapkan. Selain itu, file audio sangat menantang untuk diurai dan ditambang untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.

Transkrip rekaman wawancara memungkinkan Anda untuk memeriksa data dengan lebih cepat dan lebih detail.

Jenis transkripsi apa yang Anda butuhkan?

Seperti yang dinyatakan sebelumnya, tujuan transkripsi akan menentukan tingkat detail yang diperlukan. Anda memiliki beberapa opsi yang tersedia untuk Anda, termasuk:

Transkripsi Verbatim lengkap: Wawancara dalam bentuknya yang paling mentah, termasuk “umms,” “ahs,” jeda, awal yang salah, dan tics verbal lainnya.

Intelligent Verbatim: Juga dikenal sebagai ‘verbatim,’ ‘clean verbatim,’ atau ‘kata per kata,’ ini adalah versi yang sedikit lebih halus dari skrip full-verbatim yang menghilangkan semua tambahan asing untuk membuatnya lebih mudah dibaca.

Catatan Rinci: Anda mereduksi wawancara menjadi serangkaian catatan terperinci. Ini menyediakan akses cepat dan mudah ke informasi yang diperlukan tanpa mengharuskan Anda untuk mengurai potongan teks yang besar.

Pertanyaan yang sering diajukan tentang transkripsi wawancara untuk disertasi.

Ada beberapa pendekatan dan pertanyaan yang berbeda dalam melakukan transkripsi wawancara untuk disertasi.